GO+ adalah MPV pertama yang dilahirkan
Datsun dan hanya untuk pasar Indonesia. Bersama dengan model city car GO
yang sama dengan India, Datsun mulai menapakan kakinya kembali di dunia
automotif Indonesia.
"Proyek Datsun GO+ tidak melibatkan para insinyur Indonesia, semuanya
berasal dari Jepang. Namun saya sendiri sudah mendapat banyak masukan
tentang bagaimana karakter kendaraan yang dibutuhkan orang Indonesia,"
ungkap Koji Nagano, Executive Design Interior, Nissan Motor Co., Ltd, di
Jakarta, Selasa (16/9/2013).
Berstatus mobil konsep, Datsun GO+ dengan wujud MPV memiliki kapasitas
5+2 penumpang, sebagai gambaran artinya hampir mirip dengan mengatakan
sebuah mobil sport dua pintu berkapasitas 2+2 tempat duduk. "Datsun GO+
secara normal berkapasitas lima tempat duduk, tapi bila dibutuhkan bisa
ditambahkan dua penumpang di belakang," tukas Nagano.
Datsun GO+ secara sederhana adalah Datsun GO yang memiliki wheelbase
lebih panjang. Dimensinya panjang 3.995 mm X lebar 1.635 mm X dan tinggi
1.485 mm, sedangkan wheelbase sepanjang 2.450 mm.
Mesin GO+ berkapasitas 1.2 liter dan transmisi lima percepatan. Sejak
awal sudah direncanakan untuk mengejar regulasi pemerintah tentang mobil
murah ramah lingkungan (LCGC).
Desain eksterior juga membantu efektivitas bahan bakar menjadi lebih
baik. "Menghilangkan bobot kendaraan adalah hal yang harus sangat
diperhatikan agar hemat bahan bakar. Dengan desain bumper depan siluet
bodi yang dinamis, garis bahu, juga membantu memperbagus angka koefisien
drag," jelas Nagano.
Nissan Motor Indonesia memastikan, Datsun GO dan Datsun GO+ dijual
dengan harga dibawah Rp100 juta. Pencapaian hal tersebut disebabkan
jumlah kandungan lokal yang ada di keduanya sudah melampau unit LCGC
merek lain yang sudah lebih dulu diluncurkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar